
pahlawan TB simatupang
Cinta Rupiah – Penampilan mata uang rupiah dari masa ke masa telah mengalami beberapa perubahan yang cukup menonjol. Mulai dari segi kualitas kertas, warna dan desain serta tokoh pahlawan maupun kesenian dan budaya yang menjadi gambar pada latar belakangnya. Pun terjadi perubahan signifikan pada uang rupiah yang baru saja diluncurkan pada Senin 19 Desember 2016 akhir tahun lalu.
Dari total keseluruhan desain uang rupiah baru yang diluncurkan, semuanya berjumlah tujuh pecahan uang kertas dan empat pecahan uang logam. Masing-masing dari uang tersebut memiliki perbedaan desain warna yang khas dan lebih cerah, namun tetap menampilkan sisi keindahan dari perpaduan warna yang ada. Dan juga tetap menampilkan sosok pahlawan nasional sebagai satu ciri tersendiri dalam rupiah.
Adapun bentuk rupiah dalam nominal pecahan yang terbaru adalah sebagai berikut :
1.Pecahan Rp100.000,00
2.Pecahan Rp50.000,00
3.Pecahan Rp20.000,00
4.Pecahan Rp10.000,00
5.Pecahan Rp5.000,00
6.Pecahan Rp2.000,00
7.Pecahan Rp1.000,00
Pecahan bentuk logam
1. Koin Rp1.000,00 dengan menampilkan gambar pahlawan dari Bali, yakni I Gusti Ketut Pudja.
2. Pecahan Rp500,00 dengan menampilkan gambar Letjen TNI TB Simatupang.
3. Pecahan Rp200,00 yang menampilkan gambar pahlawan nasional Dr Tjiptomangunkusumo.
4. Pecahan Rp100,00 terdapat gambar Prof Dr Herman Johannes yang merupakan rektor Universitas Gadjah Mada pada masa jabatan tahun 1961-1966.
Di dalam pecahan nominal uang tersebut, terdapat wajah baru tokoh pahlawan nasional yang sebelumnya belum pernah diketahui oleh masyarakat umum, meski mungkin ada sebagian orang sudah mengenal mereka.
Dengan ditampilkannya tokoh pahlawan tersebut, akan semakin menambah wawasan masyarakat dari bangsa ini untuk mengetahuinya. Karena selama ini tokoh pahlawan yang terdapat pada mata uang rupiah baru, sangat jarang dibahas ketika pelajaran Sekolah Dasar dulu.
Tentu saja hal tersebut juga akan menambah kecintaan kita terhadap mata uang rupiah yang telah menjadi kebanggan bangsa ini. Dan juga kecintaan terhadap rupiah harus terus ditanamkan pada anak cucu di generasi mendatang.
foto wikipedia